Rokokmu Racun Bagiku
Rokok adalah
gulungan kecil potongan daun tembakau yang dibungkus dalam silinder kertas
tipis. Rokok dinyalakan di satu ujung dan dibiarkan membara, asapnya dihirup
dari ujung yang lain. Kebanyakan rokok yang diproduksi secara modern
menggunakan filter dan termasuk tembakau yang diproses ulang dan bahan tambahan
lainnya. Istilah rokok yang umum digunakan mengacu pada rokok tembakau, tapi
bisa juga untuk perangkat sejenis yang mengandung bahan lain seperti ganja.
Manusia di dunia yang merokok untuk pertama kalinya adalah suku
bangsa Indian di Amerika, untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau roh.
Pada abad 16, Ketika bangsa Eropa menemukan benua Amerika, sebagian dari para
penjelajah Eropa itu ikut mencoba-coba menghisap rokok dan kemudian membawa
tembakau ke Eropa. Kemudian kebiasaan merokok mulai muncul di kalangan
bangsawan Eropa. Tapi berbeda dengan bangsa Indian yang merokok untuk keperluan
ritual, di Eropa orang merokok hanya untuk kesenangan semata-mata. Abad 17 para
pedagang Spanyol masuk ke Turki dan saat itu kebiasaan merokok mulai masuk
negara-negara Islam.
Bahaya rokok dan dampak rokok bagi kesehatan memang sudah
dicantumkan dalam bungkus rokok yang dijual dipasaran. Disana disebutkan bahaya
rokok untuk kesehatan "bisa menyebabkan kanker, serangan jantung, hipertensi,
gangguan kehamilan dan janin". Tapi kenapa masyarakat tetap
mengkonsumsinya? Munkin karena merokok sudah menjadi kebiasaan yang
sangat umum dan meluas di masyarakat.
Indonesia menduduki posisi peringkat ke 3 dengan jumlah
perokok terbesar di dunia setelah China dan India (WHO, 2008) dan tetap
menduduki posisi peringkat ke 5 konsumen rokok terbesar setelah China, Amerika
Serikat, Rusia, dan Jepang tahun 2007.Lebih dari 40,3 juta anak Indonesia
berusia 0-14 tahun tinggal dengan perokok dan terpapar asap rokok di
lingkungannya. Hal itu sangatlah mengenaskan!
Mengapa rokok barbahaya bagi
kesehatan? Hal itu karena rokok mengandung zat zat sebagai berikut;
1.
Nikotin
Zat ini mengandung candu bisa menyebabkan seseorang ketagihan untuk trus menghisap rokok.
Zat ini mengandung candu bisa menyebabkan seseorang ketagihan untuk trus menghisap rokok.
2.
Tar
Bahan dasar pembuatan aspal yang dapat menempel pada paru-paru dan bisa menimbulkan iritasi bahkan kanker
Bahan dasar pembuatan aspal yang dapat menempel pada paru-paru dan bisa menimbulkan iritasi bahkan kanker
3.
KarbonMonoksida
Gas yang bisa menimbulkan penyakit jantung karena gas ini bisa mengikat oksigen dalam tubuh.
Gas yang bisa menimbulkan penyakit jantung karena gas ini bisa mengikat oksigen dalam tubuh.
4.
ZatKarsinogen
Pengaruh bagi tubuh manusia adalah Memicu pertumbuhan sel kanker dalam tubuh
Pengaruh bagi tubuh manusia adalah Memicu pertumbuhan sel kanker dalam tubuh
5. Zat Iritan
Mengotori saluran udara
dan kantung udara dalam paru-paru dan menyebabkan
batuk
Zat-zat asing berbahaya tersebut adalah zat yang terkandung dalam dalam
ASAP ROKOK, dan ada 4000 zat kimia yang terdapat dalam sebatang ROKOK, 40
diantaranya tergolong zat yang berbahaya misalnya : hidrogen sianida (HCN) ,
arsen, amonia, polonium, dan karbon monoksida (CO).
Rokok memiliki banyak sekali dampak negatif antara lain;
-
Rokok bisa
mengurangi konsentrasi, misalnya
sewaktu menge mudi, berpikir,
dll.
-
Rokok
menurunkan kebugaran tubuh
-
Rokok bukan
hanya meracuni perokok
sendiri, tapi juga orang di sekitarnya (sebagai perokok
pasif) dengan bahaya yang sama
walaupun rokok memiliki banyak sekali dampak negatif rokok juga
memiliki dampak positif antara lain;
-
Mengurangi stres,
tekanan, atau perasaan
yang kurang enak, sehingga secara
tidak langsung menyebabkan remaja menjadi lebih berani
-
Menimbulkan
perasaan nikmat
-
Mempererat pergaulan
antar-teman, terutama jika
semua sahabat merokok
-
Meningkatkan keberanian
dan perasaan “jantan”,
“jagoan”, atau “macho”
-
Mengurangi nafsu
makan sehingga bisa
mencegah kegemukan
Faktor yang menyebabkan
remaja mulai dan terus merokok
-
Rasa
ingin tahu sampai menjadi ketergantungan
-
Untuk
meningkatnya kejantanan dan kelaki-lakian
-
Hasrat
berkelompok dengan kawan senasib dan sebaya
-
Adanya
stres atau konflik batin ataupun masalah yang sulit diselesaikan
-
Dorongan dari lingkungan
sosial yang “mendesak” remaja untuk
merokok; kalau tidak
merokok kadang dianggap
tak solider dengan lingkungan sosial
-
Ketidaktahuan
akan bahaya merokok
Cara menghentikan kebiasaan merokok
-
Yakin
dan optimistis bahwa kita bisa berhenti merokok
-
Tanamkan
rasa benci pada rokok (hindari rokok)
-
Kurangi
kumpul-kumpul tanpa tujuan dengan perokok
-
Menjaga
makanan sehari-hari
-
Cukup
olahraga, tidur, dan istirahat
-
Jangan
menahan lapar lama-lama
Yang
terpenting dari kesemuanya
adalah pengendalian diri dan percaya diri,
remaja yang berhasil
ialah mereka yang mandiri, tidak bergantung pada hal-hal
lain di luar diri sendiri, apalagi hanya rokok.s`